Home / Spesies Seafood Alaska / Salmon Sockeye
Salmon Sockeye

Salmon Sockeye adalah jenis salmon dengan kandungan lemak tinggi yang dikenal dengan cita rasa yang kaya dan daging merah tua yang khas, yang mempertahankan warnanya saat dimasak.
Watch the video
#1
Salmon Sockeye liar Alaska memiliki kandungan protein dan vitamin D tertinggi per porsinya dibanding kelima spesies salmon lainnya.
2 sertifikasi
Perikanan salmon sockeye Alaska telah tersertifikasi dalam dua standar sertifikasi independen untuk perikanan berkelanjutan, RFM & MSC.
3 tahun
Salmon sockeye liar Alaska menghabiskan waktu 3 tahun di lautan sebelum kembali ke air tawar untuk bertelur.
Protein Vitamin B-12 Omega 3 Vitamin D 23g 3.8mcg (158% DV) 730mg 14.2mcg (71% DV) Informasi Nutrisi Selengkapnya
Salmon Sockeye liar Alaska penuh dengan protein berkualitas tinggi.
Manfaat protein berkualitas tinggi yang lengkap, termasuk membangun dan mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, pengaturan metabolisme, meningkatkan rasa kenyang, yang mengarah pada asupan yang lebih rendah dan kemungkinan penurunan berat badan, serta otot yang lebih kuat, sehingga menghasilkan mobilitas, kekuatan, dan ketangkasan yang lebih besar.Salmon Sockeye liar juga menyediakan asam lemak omega-3 yang berasal dari laut, yang penting bagi tubuh manusia. DHA dan EPA dalam Salmon Sockeye liar Alaska adalah lemak sehat yang paling banyak dipelajari, bermanfaat, serta siap digunakan untuk tubuh.
Manfaat DHA dan EPA adalah meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dan bayi.
DV = Nilai Harian // 3.0 oz = 85g Sumber: USDA Standard Reference Release 28
Salmon Sockeye Alaska tersedia segar dari pertengahan Mei hingga September dan dibekukan sepanjang tahun.
Salmon Sockeye Alaska dipanen terutama dengan gillnet dan pukat cincin.
Di Alaska, masa depan Salmon Sockeye liar dan lingkungannya lebih penting daripada peluang untuk panen.
Sebagai sumber daya alam liar, terdapat variasi dalam jumlah salmon yang kembali ke air tawar untuk bertelur setiap tahunnya. Para pengelola di Alaska menetapkan ‘sasaran pelepasan’ dengan menggunakan pengetahuan terbaik yang tersedia untuk memastikan cukup banyak ikan yang kembali dengan selamat ke tempat pemijahan air tawar untuk berkembang biak. Ahli biologi memperhitungkan fluktuasi alami dalam pengembalian salmon dengan mengelola perikanan sesuai musim untuk memastikan keberlanjutan Salmon Sockeye liar Alaska.
Prinsip keberlanjutan ini tertulis dalam konstitusi negara bagian Alaska. Di Alaska, ikan harus ‘dimanfaatkan, dikembangkan, dan dipelihara dengan prinsip hasil yang berkelanjutan,’ untuk memastikan Salmon Sockeye liar mendiami perairan Alaska selama beberapa generasi yang akan datang.
Salmon Sockeye liar Alaska juga memiliki makna budaya. Tidak hanya penting secara ekologis, tetapi juga secara intrinsik terkait dengan penangkapan ikan sebagai penghidupan di pedesaan Alaska.
Keluarga di komunitas pesisir Alaska bergantung pada penangkapan salmon sebagai sumber penghidupan. Dalam pengelolaan perikanan salmon Alaska, penghidupan merupakan prioritas sebelum olahraga, penangkapan ikan komersial atau penggunaan pribadi.
Sertifikasi
Perikanan Salmon Sockeye Alaska disertifikasi dalam dua standar sertifikasi independen untuk perikanan berkelanjutan:
- Alaska Responsible Fisheries Management (RFM)
- Marine Stewardship Council (MSC)
Salmon Sockeye yang sering bepergian menghabiskan waktunya di air asin untuk berenang dan mencari makan di Alaska Gyre di Teluk Alaska sebelum kembali ke sungai tempat kelahirannya untuk bertelur.
Sebagai pemakan yang pemilih, Sockeye memakan lebih banyak krustasea dan plankton daripada spesies lain, yang menyebabkan dagingnya berwarna lebih gelap.
Dalam perikanan tangkap liar, Salmon Sockeye Alaska dipanen dan kemudian diangkut ke fasilitas pemrosesan yang berada di komunitas kecil nelayan yang tersebar sepanjang garis pantai Alaska.
Salmon Sockeye Alaska tersedia dalam kondisi segar dan beku, dengan bentuk produk sebagai berikut: utuh, atau utuh tanpa kepala, dalam bentuk potongan, fillet, kalengan, dan diasap. Salmon Sockeye juga bernilai tinggi karena telurnya.
Salmon Sockeye liar Alaska terkenal dengan warna merah terang yang terdapat pada filetnya, baik saat mentah maupun setelah matang. Hal ini disebabkan oleh makanan alami krill dan plankton yang memiliki pigmen karotenoid yang disebut astaxanthin. Senyawa yang kuat ini tidak hanya memberikan warna yang pekat dan rasa yang kuat (tetapi tidak amis), namun juga merupakan antioksidan, dapat membantu mencegah kanker, meningkatkan kesehatan kulit dan jantung, serta dapat meredakan nyeri sendi.
Temukan Salmon Sockeye Alaska pada area beku dan segar di toko bahan makanan setempat. Ragu tentang asal usulnya? Cukup cari #AskforAlaska.
Ikan yang padat, kokoh, dan berwarna cerah ini memiliki kandungan minyak yang tinggi sehingga sulit dimasak terlalu matang dan menjadi primadona untuk diolah dengan teknik panggang, bakar, rebus, tumis, asap, sushi/sashimi, atau kukus.